Kumpulan 20 Kata Kata Bijak Motivasi Terbaik Ir Soekarno

Kumpulan 20 Kata Kata Bijak Motivasi Terbaik Ir Soekarno


Kumpulan 20 Kata Kata Bijak Motivasi Terbaik Ir Soekarno - Orang Indonesia pasti sudah tidak asing dengan sosok yang satu ini? Jangankan orang Indonesia, bahkan namanya sudah sangat terkenal dan disegani sampai keluar negeri.

Yup, beliau adalah Ir Soekarno atau biasa juga dipanggil Bung Karno. Merupakan bapak proklamator yang membawa Indonesia pada kemerdekaan sekaligus presiden pertama Indonesia. Sosok yang cerdas, tegas dan gagah berani ini selalu menjadi legenda.

Nah, Berikut ini adalah 20 kata kata bijak / mutiara dari Bung Karno yang telah kamu rangkum :


1. “This country, the Republic of Indonesia, does not belong to any group, nor to any religion, nor to any ethnic group, nor to any group with customs and traditions, but the property of all of us from Sabang to Merauke!”
“Negara ini, Republik Indonesia, bukan milik kelompok manapun, juga agama, atau kelompok etnis manapun, atau kelompok dengan adat dan tradisi apa pun, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!”


2. “Reach your ambition as high as the skies! Dream it as high as the skies! Because if you’re fell, you’re gonna fall among of the stars!!”
“Gapailah ambisi Anda setinggi langit! Mimpikan ambisi Anda itu setinggi langit! Karena jika Anda jatuh, Anda akan jatuh di antara bintang-bintang!!”


3. “A thousand of old man are just able to dream, but a young man is able to change the world!”

“Seribu orang tua hanya bisa bermimpi, tapi seorang pemuda mampu mengubah dunia!”


4. “Learning without thinking is useless, but thinking without learning is very dangerous!”
“Belajar tanpa berpikir tidak ada gunanya, tapi berpikir tanpa belajar sangat berbahaya!”


5. “Independence can only be obtained and secured by a nation that has its spirit raging with determination: independence or death!”
“Kemerdekaan hanya bisa diperoleh dan diamankan oleh sebuah bangsa yang semangatnya mengamuk dengan tekad: Merdeka atau Mati!”


6. “Don’t ever forget the history. It will make and change who we are.”
“Jangan pernah melupakan sejarah. Ini akan membuat dan mengubah siapa diri kita.”


7. “Do good to another man, even when they do not do you good; another will certainly do you good. If there is still shame and fear in one’s heart to do good, there will certainly be no progress at all.”
“Lakukan kebaikan untuk orang lain, bahkan ketika mereka tidak melakukan kebaikan bagi Anda; orang lain tentu akan berbuat baik kepada Anda. Jika masih ada rasa malu dan takut di hati seseorang untuk berbuat baik, pasti tidak akan ada kemajuan sama sekali.”


8. “Nationalism cannot flower if it does not grow in the garden of internationalism.”
“Nasionalisme tidak bisa berbunga jika tidak tumbuh di taman internasionalisme.”


9. “It was [the concept of] nationalism that Indonesia was established on. Not the Javanese, not the Sumatran, not the Bornean, Sulawesi, Bali or others, but the Indonesian, that together became the foundation of one nationale staat (nation-state).”
“Itulah konsep nasionalisme yang didirikan Indonesia. Bukan orang Jawa, bukan orang Sumatera, bukan orang Kalimantan, Sulawesi, Bali atau lainnya, tapi orang Indonesia, yang bersama-sama menjadi fondasi satu kesatuan nasional.”



10. “Rose never propagandize its fragrant, but its own fragrance spreads through its surrounding.”
“Bunga mawar tidak pernah mempropagandakan harumnya, namun keharumannya sendiri menyebar melalui sekitarnya.”


11. “I hate imperialism. I detest colonialism. And I fear the consequences of their last bitter struggle for life. We are determined, that our nation, and the world as a whole, shall not be the play thing of one small corner of the world.”
“Saya benci imperialisme. Saya membenci kolonialisme. Dan saya takut konsekuensi perjuangan terakhir mereka untuk hidup. Kami bertekad, bahwa bangsa kami, dan dunia secara keseluruhan, tidak akan menjadi tempat bermain dari satu sudut kecil dunia.”


.12 “Conquer the thousands of man may not be called a winner, but be able to conquer yourself is called a brilliant conqueror!”
“Menaklukkan ribuan manusia mungkin tidak disebut pemenang, tapi bisa menaklukkan diri sendiri disebut penakluk yang brilian!”


13. “We are living in a world of fear. The life of man today is corroded and made bitter by fear-fear of the future, fear of the hydrogen bomb, fear of ideologies. Perhaps this fear is a greater danger than the danger itself, because it is fear which drives men to act foolishly to act thoughtlessly, to act dangerously.”
“Kita hidup dalam dunia ketakutan. Kehidupan manusia saat ini berkarat dan terasa pahit karena ketakutan akan masa depan, takut akan bom hidrogen, takut akan ideologi. Mungkin ketakutan ini adalah bahaya yang lebih besar daripada bahaya itu sendiri, karena ketakutanlah yang mendorong manusia untuk bertindak bodoh untuk bertindak tanpa berpikir, untuk bertindak berbahaya.”


.14 “Revolution is only truly revolution if it is a continuous struggle-not just an external struggle against an enemy, but an inner struggle, fighting and subduing all negative aspects which hinder or do damage to the course of the revolution. In this light, revolution is … a mighty symphony of victory over the enemy and over oneself.”
“Revolusi hanya benar-benar revolusi jika ini adalah perjuangan terus-menerus – bukan hanya perjuangan eksternal melawan musuh, tapi perjuangan batin, berjuang dan menundukkan semua aspek negatif yang menghambat atau merusak jalannya revolusi. Dalam pencerahan ini, revolusi adalah … sebuah simfoni kemenangan atas musuh dan diri sendiri.”


15. “Where Slavery is, there Liberty cannot be; and where Liberty is, there Slavery cannot be.”
“Dimana perbudakan berada, di sana tidak ada kebebasan; dan dimana kebebasan berada, perbudakan pun tidak ada.”


16. “I am fascinated by revolution. I am completely absorbed by it. I am crazed, am obsessed by the romanticism… Revolution surges, flashes, thunders in almost every corner of the earth… Brothers and sisters, keep fanning the flames of the leaping fire… Let us become logs to feed the flames of revolution.”
“Saya terpesona oleh revolusi. Saya benar-benar terserap olehnya. Saya gila, terobsesi oleh romantisme… Revolusi melonjak, berkedip, guntur hampir di setiap penjuru bumi… Saudara-saudara, teruslah mengipasi kobaran api (tetap semangat)… Mari kita menjadi kayu bakar yang memberi makan api (semangat) revolusi.”


17. “Sometimes people have sympathized with me because long years of my life were spent in jail and in exile. Well, those years… were a mixed experience. I hated them because they separated me from the dearest thing in the world-the struggle of my people for rebirth. At the same time, they were a blessing because I had what is so rare in this world-the opportunity of thinking about basic issues, the opportunity of examining afresh the beliefs I held.”
“Terkadang orang bersimpati padaku karena umurku yang panjang dihabiskan di penjara dan diasingkan. Nah, tahun-tahun itu… adalah pengalaman yang campur aduk. Saya membenci mereka karena mereka memisahkan saya dari hal yang paling aku sayangi di dunia – perjuangan rakyat saya untuk kelahiran kembali. Pada saat yang sama, mereka adalah berkah karena saya memiliki apa yang sangat langka di dunia ini – kesempatan untuk memikirkan masalah dasar, kesempatan untuk memeriksa kembali keyakinan yang saya pegang.”



18. “There is not one state truly alive if it is not as if a cauldron burns and boils in its representative body, and if there is no clash of convictions in it.”
“Tidak ada satu negara yang benar-benar hidup jika tidak ada seperti kuali yang mendidih dan terbakar, dan jika tidak ada benturan keyakinan di dalamnya.”


19. “We liberate our nation’s heart inside of Indonesian independence!! Ibn Saud liberated Arabian’s heart inside of Saudi Arabian independence one by one!! Stalin liberated Soviet-Russian’s heart inside of Soviet one by one!!”
“Kita membebaskan hati bangsa kita di dalam kemerdekaan Indonesia!! Ibn Saud membebaskan hati orang Arab di dalam kemerdekaan Arab Saudi satu per satu!! Stalin membebaskan hati Soviet-Rusia di dalam Soviet satu demi satu!!”


20. “They, OLDEFO (Old Established Forces), carry out l’exploitation de l’homme par ‘homme (the exploitation of man by man). Do not let them live, so that there’s no colonialism anymore in the world.”
“Mereka, OLDEFO (Old Establish Force), melaksanakan eksploitasi l’homme par ‘homme (eksploitasi manusia oleh manusia). Jangan biarkan mereka hidup, sehingga tidak ada lagi kolonialisme di dunia ini.”


Itulah 20 kata kata mutiara / bijak dari Ir Soekarno presiden pertama Indonesia. Semoga bermanfaat dan memotifasi anda. Terima Kasih..


Sumber : https://www.finansialku.com/kata-kata-mutiara-soekarno/

0 Response to "Kumpulan 20 Kata Kata Bijak Motivasi Terbaik Ir Soekarno"

Post a Comment